Perbedaan HTTP & HTTPS

Jika Anda ingin membuat website yang aman dari serangan hack, HTTPS adalah salah satu solusinya. Dengan memasang HTTPS, seluruh data di dalam website Anda tidak akan menjadi sasaran empuk para “hacker”.

Hal ini tentu sangat penting, terutama jika website Anda menyimpan banyak informasi penting. Contohnya seperti informasi konsumen di toko online, atau informasi anggota di website membership.

Tapi, apa itu HTTPS? Dan bagaimana cara kerjanya? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, yuk simak artikel ini selengkapnya!

FT https
Apa itu HTTPS?

HTTPS adalah singkatan dari Hypertext Transfer Protocol Secure atau versi aman dari Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Sedangkan, HTTP merupakan protokol yang digunakan untuk membantu proses transfer antar komputer

Enkripsi yang dilakukan pada HTTPS adalah pada bagian data session. Proses enkripsi ini menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Karena menggunakan protokol ini, umumnya port untuk HTTPS adalah 443.

Mengapa HTTPS melakukan enkripsi data? Tujuannya adalah untuk menghalau para hacker yang ingin mengintip pertukaran data di dalam website. Sebab, jika sebuah website sudah menggunakan HTTPS, maka pertukaran data yang terjadi di website tersebut akan terlihat seperti sekumpulan kode acak.

Nah, mari kita bahas fungsi HTTPS secara lebih mendalam ya~


Apa Fungsi HTTPS?
Setidaknya ada tiga fungsi utama HTTPS yang perlu Anda ketahui, yaitu:

1. Meningkatkan Keamanan Website 
HTTPS menggunakan sistem enkripsi, dimana data akan diacak sehingga sulit untuk diretas, menghindari pencurian data, ataupun salah kirim data.

2. Menambah Kredibilitas Website 
Website akan menggunakan URL dengan awalan https:// dan browser akan menunjukkan ikon gembok hijau pada website tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh proses transfer data di website tersebut mendapat perlindungan tambahan.

3. Memberi Dampak Positif untuk SEO 
Algoritma Google menentukan bahwa hanya website dengan perlindungan SSL yang direkomendasikan muncul di hasil pencarian.

Dengan begitu, kalau website Anda ingin lebih mudah ditemukan, Anda wajib menggunakan HTTPS.

Untuk memastikan, coba ketikkan kata kunci tertentu di hasil pencarian. Misalnya “cara membuat Kue Bolu”. Apakah masih ada website tanpa HTTPS di sana? Tentu tidak, ya?

FT Browser
Bagaimana Cara Kerja HTTPS?

Saat ada permintaan akses ke sebuah website, browser akan mengecek terlebih dahulu apakah website tersebut terhubung dengan sertifikat SSL/TLS atau tidak. (Hal ini tidak terjadi pada koneksi dengan HTTP).

Jika website tersebut memiliki sertifikat SSL, akan terjadi proses SSL handshake terkait enkripsi dan dekripsi data antara server dan client.

Nah, kalau sertifikat SSL valid, maka session key akan dibuat oleh server dan client. Itu artinya komunikasi data yang aman bisa dilakukan. Pada browser juga akan muncul indikator gembok hijau di bagian URL website.

Dengan begitu, proses browsing di website tersebut sudah tervalidasi keamanannya. Mau data website Anda juga terlindungi? 

Website yang Wajib Menggunakan HTTPS

1. Website Pemerintahan
Dengan adanya informasi penting yang ada di website pemerintahan, sudah sepantasnya jika website milik pemerintahan menggunakan protokol HTTPS.

2. Website Perusahaan
Dengan adanya pengamanan ekstra dengan menggunakan HTTPS, sudah selayaknya website perusahaan menggunakan HTTPS untuk melindungi data penting perusahaan, aset dan informasi penting lainnya demi keberlangsungan hidup perusahaan.

3. Toko Online
Banyaknya data jual beli, informasi pembayaran pelanggan dan informasi pribadi pembeli harus dijaga maka setiap toko online diwajibkan menggunakan protokol HTTPS.

4. Institusi Pendidikan
Sangat penting untuk melindungi data-data sensitif mahasiswa / siswa diwebsite.

Namun semakin berkembangnya media digital, penggunaan protokol HTTPS sudah menjadi hal yang lumrah, selain menjaga keamanan website penggunaan protokol HTTPS juga meningkatkan kepercayaan sebuah website.

Ok, sekarang Anda sudah tahu apa itu HTTPS. Intinya, HTTPS adalah versi lebih aman dari HTTP, di mana protokol ini menggunakan sistem enkripsi yang bisa mencegah hacker untuk mengintip pertukaran data website.

Selain melakukan enkripsi, HTTPS juga dapat memberikan dampak positif dari segi SEO. Sebab, Google lebih mengutamakan website yang menggunakan HTTPS daripada yang tidak menggunakannya.


Jadi, tunggu apa lagi? Segera amankan Website anda dan jangan lupa di share ya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama