Mungkin diantara kamu sudah ada yang mengetahui tentang scanner, baik itu teman, kerabat, atau ortu. nah, tidak ada salahnya Pencinta Ilmu sejati akan menjabarkan mengenai artikel ini. selain lebih memahami dan tentunya yang belum mengetahui jadi paham.
Berdasarkan cara kerjanya dalam memeriksa gambar, ada dua macam scanner. Scanner yang hanya bisa satu kali men-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja dan Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna.
Warna-warna tersebut adalah merah, hijau, dan biru. Scanner yang hanya bisa satu kali men-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja lebih cepat dibandingkan dengan jenis yang dapat digunakan untuk menyimpan beberapa warna sekaligus.
tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit ( Binary digit / Angka biner ), 8-bit (256 warna), dan 24-bit (lebih dari 16 juta warna).
Nah, apabila anda membutuhkan hasil yang sangat baik maka dianjurkan menggunakan Scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.
Berdasarkan manfaat dan cara penggunaannya, Scanner dapat dibagi menjadi beberapa jenis :
1. Flat bed
Jenis ini adalah jenis yang paling banyak dijumpai karena harganya relatief paling murah, cocok untuk penggunaan pribadi. jenis ini dapat dicirikan dari bentuknya yang persegi panjang. memiliki sebuah papan penutup dan lapisan kaca tempat meletakan gambar.
untuk menggunakannya, anda harus meletakkan objek yang akan di scan diantara lensa dan cover, satupersatu untuk setiap pemindaian.
2. Han-held Scanner
Jenis Scanner ini membutuhkan keterampilan yang lebih dari penggunanya. pengguna dengan tangannya akan menggerakkan Scanner ini diatas gambar yang akan dibacanya.
karena proses pembacaan data oleh scanner sangat sensitief, maka gambar yang dihasilkan kualitasnya kurang baik, akibat kecepatan gerakan yang tidak rata. Umumnya, scanner jenis ini bersifat monochrome atau tepatnya hanya dapat menghasilkan warna hitam putih saja.
Scanner jenis ini banyak digunakan di supermarket dan mini market untuk memindai kode dan harga barang. karena alat ini juga di fungsikan untuk mengkonversi data barcode menjadi sinyal digital yang dapat dibaca komputer, scanner ini menjadi lebih dikenal dengan sebutan barcode reader.
3. Automatic Document Feeder
Jenis ini memiliki kelebihan dan kemudahan dalam penggunaan. anda dapat meletakkan gambar-gambar yang akan dibaca, selanjutnya alat ini secara otomatis akan mengambil sendiri gambar-gambar tersebut dan membacanya, untuk selanjutnya disimpan sebagai file digital. Harganya sudah tentu lebih mahal dibandingkan jenis flat bed. jenis ini memang cocok untuk perkantoran yang memiliki banyak gambar yang akan di-Scan.
4. Drum
Jenis ini adalah jenis-jenis yang awal dikembangkan. jenis ini menggunakan Photomultiplier Tubes (PMT) untuk membaca data gambar. jenis ini menghasilkan kualitas yang lebih baik dibandingkan jenis lainya. namun karena harganya relatief mahal, maka jenis ini sudah tidak banyak digunakan.
Banyak orang yang beralih menggunakan jenis flatbed berkualitas tinggi. tetapi jenis ini masih tetap digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan kualitas yang lebih baik, seperti museum atau seniman yang akan menyimpan hasil kerja seninya.
Menurut kalian diantara scanner diatas lebih memilih yang mana? kalau admin sih lebih memilih yang lebih baik, tetapi harganya relatief lebih mahal.
kalau saran dari admin sih, pilih sesuai kebutuhan kita saja.